Sabtu, 20 Oktober 2012

batik sidoarjo





ada tiga motif batik khas Sidoarjo, yakni beras utah, kembang bayem, dan kebun tebu. Beras Utah ini terkait dengan melimpahnya bahan pangan terutama padi yang ada di Sidoarjo. Sehingga, dengan penduduk Sidoarjo yang relative kecil waktu itu, kelebihan beras tersebut tentu akan dilimpahkan ke daerah lain. Sedangkan motif Kebun Tebu ini terkait dengan Sidoarjo yang dulunya dikenal sebagai penghasil gula terbesar. Sehingga, tentu banyak pula kebun-kebun tebu yang menjadi bahan baku gula. Saat ini, situs-situs yang menunjukkan Sidoarjo sebagai penghasil gula masih ada. Sementara, motif Kembang Bayem ini terkait dengan banyaknya sayuran bayam di daerah pedesaan Sidoarjo.

batik tuban


 

  BATIK Tuban merupakan batik yang paling khas di Jawa Timur, Kenapa? karena proses pembatikannya dimulai dari bahan kain yang digunakan untuk membatik dipintal langsung dari kapas. Jadi gulungan kapas dipintal menjadi benang, lalu ditenun, dan setelah jadi selembar kain lalu dibatik. Batik ini kemudian disebut Batik Gedog.

asal usul batik



Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan "nitik". Kata batik sendiri meruju pada teknik pembuatan corak Motif Batik - menggunakan canting atau cap - dan pencelupan kain dengan menggunakan bahan perintang warna Motif Batik pada Baju Batik "malam" (wax) yang diaplikasikan di atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna. Dalam bahasa Inggris teknik ini dikenal dengan istilah wax-resist dyeing.


Jadi kain Baju Batik adalah kain yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat dengan canting dan cap dengan menggunakan malam sebagai bahan perintang warna. Teknik ini hanya bisa diterapkan di atas bahan yang terbuat dari serat alami seperti katun, sutra, wol dan tidak bisa diterapkan di atas kain dengan serat buatan (polyester).